Pembangunan Bendungan Cibeet, Adi Darmadi: Kendalikan Banjir dan Diharapkan Bisa Menjadi Pengerak Ekonomi Masyarakat
BOGOR – Proyek Bendungan Cibeet di Kampung Cipicung, Blok Sariawan, Desa Kutamekar, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, kini memasuki tahap konstruksi. Proyek strategis nasional ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir di wilayah Bekasi dan Jakarta, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Pembangunan bendungan ini dilakukan di lahan kosong yang telah dibebaskan oleh PPK Pengadaan Tanah BBWS Citarum. Warga yang rumahnya telah menerima ganti rugi tidak mengalami pemaksaan dari pihak kontraktor, PT. PP (Persero), selaku pelaksana proyek Bendungan Cibeet Paket II. Sebagian warga memilih memanfaatkan material bangunan lama untuk membangun rumah baru di lokasi yang berbeda.
Adang, salah satu warga Kampung Cipicung, Blok Sariawan, telah membongkar rumahnya dan memanfaatkan material bekas untuk membangun rumah baru. "Saya bongkar saja rumah saya karena materialnya masih bisa dipakai. Sementara ini, saya mengontrak rumah dulu sambil menunggu pembangunan rumah baru selesai," ujarnya.
Sementara itu, keluarga Ilen masih bertahan di rumah lama karena menunggu proses pembayaran ganti rugi dari PT. Awani, pemilik lahan yang ditempati. "Saya menuntut hak saya. Selama belum dibayar, saya akan tetap tinggal di sini," tegas Ilen. Beberapa warga lainnya juga belum pindah karena menunggu pembangunan rumah baru yang saat ini telah mencapai 75% penyelesaian.
Menurut Adi Darmadi, Humas PT. PP (Persero), proyek ini tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan banjir, tetapi juga diharapkan menjadi penggerak ekonomi masyarakat Kecamatan Cariu.
"Bendungan Cibeet akan menjadi tulang punggung bagi penanggulangan banjir di Bekasi dan Jakarta. Selain itu, 1.000 hektar dari total luas 1.700 hektar akan dialokasikan sebagai pusat ekonomi masyarakat," jelas Adi.
"Proyek yang ditargetkan selesai pada tahun 2028 ini juga menyiapkan lahan yang nantinya bisa menjadi pengganti Hutan Sariawan seluas 4 Ha sebagai sarana kepentingan umum warga Desa Kutamekar diantaranya TPU, Kios UMKM, Lapangan Olah Raga dan fasilitas umum lainnya," sambungnya.
"Kami berharap proyek ini tidak hanya menjadi infrastruktur penanggulangan bencana, tetapi juga katalisator pembangunan ekonomi di wilayah Bogor dan sekitarnya," tambah Adi.
Dengan berbagai manfaat yang dijanjikan, Proyek Bendungan Cibeet diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, baik dalam hal pengendalian banjir maupun peningkatan kesejahteraan ekonomi. (***)

