Menteri ATR/BPN Yang Baru Diharapkan Beri Perhatian Khusus Sengketa Lahan dan Mafia Tanah di Kab. Bogor
BOGOR,- Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto yang baru dilantik menggantikan Sofyan Djalil pada Resuffle Kabinet di era pemerintahan Presiden Jokowi diharapkan mampu untuk menyelesaikan berbagai sengketa lahan dan mafia tanah.
Banyak kalangan berharap, di tangan Hadi Tjahjanto yang merupakan eks panglima TNI tersebut dapat terselesaikan sengketa lahan yang cukup kompleks, begitu juga dengan permasalahan mafia tanah di Indonesia dengan tuntas dan transparan, termasuk di wilayah Kabupaten Bogor yang merupakan daerah penyangga Ibu Kota Jakarta yang sedang gencar melakukan pembangunan di berbagai sektor.
Sebagai salah satu contoh di Kecamatan Parung, tepatnya desa Waru, terjadi sengketa lahan yang sedang dalam proses Pengadilan Negeri Cibinong yang tercatat dalam perkara No : 313/pdt.g/2021 dalam Sistim Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) bahwa turut tergugat kepala desa Waru dan Kantor Kecamatan Parung sudah dalam tahap kesimpulan dan menunggu putusan.
Masing-masing pihak merasa yakin dan mempercayakan kepada Pengadilan Negeri Cibinong dalam memutus perkara yang seadil-adilnya.
Pihak tergugat dalam hal Ini yang di wakili oleh Dr. H. Syamsu Djalal, S.H., M.H., sedangkan pihak penggugat yang diwakili oleh Sulfa Azmi, S.H., S.Tp MM. Semuanya sebagai kuasa hukum.
Dari informasi yang dihimpun awak media, permasalahan tersebut menemui jalan buntu dalam mediasi, sehingga perseteruan sengketa ini berlanjut ke persidangan.
Untuk itu semua pihak berharap dengan keberadaan Menteri ATR/BPN yang baru sengketa dan mafia tanah dapat di usut tuntas dalam koridor yang sesuai dengan fakta dan data yang ada.