Media Portal Tujuh Group Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak 2566 BE Bagi Umat Buddha di Indonesia

Media Portal Tujuh Group Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak 2566 BE Bagi Umat Buddha di Indonesia

Smallest Font
Largest Font

TANGERANG-Hari Raya Waisak merupakan salah satu hari besar keagamaan untuk agama Budha.

Hari Raya Waisak diperingati untuk tiga peistiwa suci atau tri suci yang terjadi pada Budha Gautama (Guru Agung Buddha Gotama) yang meliputi kkelahiran, pencerahan sempurna, dan kematiannya.

Jatuhnya Hari Raya Waisak setiap tahunnya bisa berbeda-beda, dihitung berdasarkan pada penenggalan Budhdha atu yang sering dikenal sebagai Buddhista Era (BE).

Untuk tema Hari Raya Waisak 2566 BE atau ahun 2022 ini sendiri yaitu jalan kebijaksaan menuju kebahagiaan sejati.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Terdapat parade saat Hari Raya Waisak yang dimulai dari Candi Mendut, mampir di Candi Pawon dan berakhir di Candi Borobudur.

Pemerintah sendiri juga telah menetapkan Hari Raya Waisak 2566 BE sebagai salah satu  Libur  nasional tahun 2022.

Media Portal7.co.id mencoba merangkum sejarah dari berbagai sumber tentang asal muasal perayaan Waisak ini.

Sejarah Tahun Baru Waisak 

Keputusan merayakan Tri Suci Waisak ini berawal dari keputusan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis sedunia (World Fellowship of Buddhists – WFB) di Sri Lanka pada 1950.

Dalam sejarahnya, nama Tri Suci Waisak menggambarkan tiga peristiwa penting bagi umat Buddha. Ketiga peristiwa itu terjadi pada bulan purnama Mei, namun sesekali jatuh pada akhir April atau awal Juni.

Ada banyak makna dan nasihat di balik perayaan Waisak, terutama tentang perjalanan spiritual Sidharta Gautama.

1. Kelahiran Pangeran Sidharta Gautama

Peristiwa penting pertama yang menjadi latar belakang perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak adalah kelahiran Pangeran Sidharta Gautama pada 623 SM di Taman Lumbini. Kini, Sidharta Gautama lebih dikenal sebagai Buddha Gautama, pendiri ajaran Buddha.

Berdasarkan catatan sejarah umat Buddha, Taman Lumbini yang terletak di Kapilavastu, perbatasan Nepal dan India, adalah tempat Ratu Mayadevi melahirkan Siddhartha Gautama.

Tempat ini diresmikan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia Unesco pada 1997, dan termasuk dalam empat tempat suci bagi umat Buddha selain Kushinagar, Bodh Gaya, dan Sarnath.

2 Pangeran Sidharta Menjadi Buddha Gautama Setelah Mencapai Penerangan agung

Kemudian peristiwa penting kedua yang disebutkan dalam Tri Suci Waisak adalah diangkatnya Pangeran Sidhartha menjadi Buddha Gautama, setelah mencapai penerangan agung pada usia 35 tahun.

Peristiwa ini terjadi saat Buddha Gautama melakukan pertapaan di Bodh Gaya pada 588 SM. Bodh Gaya merupakan nama sebuah kota di negara bagian Bihar, India.

3. Wafatnya Buddha Gautama

Sementara peristiwa penting yang ketiga adalah wafatnya Buddha Gautama pada usia 80 tahun, tepatnya pada 543 SM. Buddha Gautama wafat di Kusinara, yang kini disebut sebagai Kushinagar, sebuah kota di negara bagian Uttar Pradesh, India.

Di kota ini terdapat pusat ziarah Buddhis internasional yang selalu ramai dikunjungi, baik untuk keperluan ziarah maupun wisata.

4. Ritual dan Ibadah Untuk Menyucikan diri Hingga mengajarkan Anjuran berbuat Kebajikan

Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak di Indonesia biasanya dipusatkan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Ada beberapa rangkaian acara yang digelar, di antaranya adalah ritual Pindapatta.

Ritual ini dianggap sebagai kesempatan bagi umat Buddha atau masyarakat umum untuk berbuat kebajikan. Mereka bisa memberi dana atau makanan kepada para biksu atau biksuni saat perayaan Tri Suci Waisak.

Ritual lain yang rutin dilakukan adalah Pradaksina, yaitu berjalan mengelilingi tempat suci. Ritual ini dilakukan di dua tempat, Candi Borobudur dan Candi Mendut. Pradaksina menyimpan makna tentang penyucian diri dan penyempurnaan ibadah. Umat Budhha melakukan ritual ini sambil membaca doa dengan khusyuk.

Media Portal Tujuh Group atas nama pimpinan, staff dan seluruh Kru Jurnalis mengucapkan Hari Raya Waisak Bagi Umat Buddha di Seluruh Indonesia 2566 BE

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
JUMADI Author

Galeri

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia