Kunjungan Kerja Dinas Pendidikan Kota Samarinda Studi Tiru ke SMP.N.2. Curug, Memiliki Makna Tersendiri
Kabupaten Tangerang, Kunjungan Kerja rombongan Dinas Pendidikan Kota Samarinda yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Samarinda, dalam rangka Study Tiru kesekolah SMP.N.2. Curug, Kabupaten Tangerang. Disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang, dengan hadirnya Bupati Tangerang. Ahmed Zaki Iskandar, Asda Bidang Pemerintah. H.Yani Sutisna. Kepala Sekolah SMP.N.2. Hj.Cucu Sri Rahayu. Spd, dimana sekolah SMP Negeri 2. Curug, sebagai etalase Kabupaten Tangerang membangun pendidikan literasi berbasis Kurasaki dan Kebersihan Lingkungan serta penghijauan (Adiwiyata), Selasa (22/11).
SMPN 2. Curug pun sudah menerapkan program Kurasaki (mengurangi sampah sekitar kita) sudah sejak lama, dimana sekolah tersebut banyak kunjungan dari beberapa tamu daerah, baik Kepala Daerah maupun Kepala Dinas Pendikan Setempat, untuk studi banding sebagai pilot projek Kurasaki.
“Kami berusaha membangun pendidikan yang menggali potensi melalui program yang berkualitas, dimana saat ini dijabat olehnya yang sudah lama menempati pos kepala sekolah, semoga bisa sinergi dan melanjutkan program yang bermutu,” ujar Kepala Sekolah SMPN. 2. Cucu Sri Rahayi Spd yang didampingi humas Zaenal Spd
Disamping itu Kepala SMP Negeri 2.Curug. mengutarakan masih melanjutkan program sekolah yang sedang berjalan dengan usulan usulan kebutuhan sekolah yang sudah tinggal nunggu realisasinya dari pemerintah.
“Untuk program kerja yang sudah ada saya jalankan, selaku kepala sekolah saya jalankan sesuai program yang sudah ada dan mengavaluasi program yang kurang agar lebih lengkap lagi dan untuk lebih memajukan pengembangan pendidikan di SMPN.2. Curug ini, ” tambahnya.
Hal yang sama juga dikatakan Humas SMPN 2.Curug, Zaenal Spd, yang juga sebagai pendidik Olah Raga, menjelaskan bahwa Studi banding atau Studi Tiru bertujuan untuk mempelajari sistem yang akan diterapkan didaerahnya, mereka mengambil semangat Pendidikan yang ada diwilayah KabupatenTangeràng dengan mengelola sampah dàn UKS.
" bahwa SMPN 2 Curug, kini telah menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional 2022, yang nanti akan diberikan dari Pusat," ucap Zaenal Spd kepada Awak Media. Selasa (22/11)
Dijelaskan Zaenal, bahwa sekolah SMPN.2 Curug yang dipimpin oleh Cucu Sri Rahayu ini, sudah beberapa kali peroleh gelar untuk tingkat nasional. Program Adiwiyata,UKS serta Kurasaki ini bukanlah sebuah lomba, namun untuk menciptakan sebuah sekolah yang berbudaya dan berwawasan lingkungan yang baik, dan ini juga berlaku untuk seluruh sekolah lainnya.
" Semuanya bahu-membahu menjaga keasrian sekolah baik kebersihan, kerapian dan kesehatan dan tujuan awal mengikuti program Adiwiyata ini pun bukanlah untuk mendapatkan hadiah atau pun pujian, namun sebagai ajang pembiasaan para warga sekolah untuk selalu hidup bersih, sehat, rapi, dan disiplin menjaga lingkungan sekolah dari berbagai macam sampah," tutur Zaenal lagi.
Sementara itu Asisten daerah/Asda Bidang Pemerintah Kabupaten Tangerang. H. Yani Sutisna. SH, mengatakan bahwa Kota Samarinda nantinya akan berbatasan Ibu Kota Negara/IKN, tentunya mereka mempersiapkan sedini mungkin sisi pendidikan agar terlihat baik, apalagi mereka pernah mengikuti program CSS beberapa waktu lalu yang diadakan di Kabupaten Tangerang.
" tentunya mereka sebagai kota yang berbatasan dengan jantungnya ibu kota negara, akan berbenah diri dalam dunia pendidikannya, baik masalah, Sanitasi, Sampah , Kurasaki serta Adiwiyata, sekolah hijau dan lainnya, maka mereka Studi Tiru kemari," ungkap Yani.
(Fatah)