Kunci Efektivitas Sistem Belajar Daring, Ini Kata Pengelola Administrasi Korwil Dawuan !

Kunci Efektivitas Sistem Belajar Daring, Ini Kata Pengelola Administrasi Korwil Dawuan !

Smallest Font
Largest Font

Ade Ganda Mulyana Pengelola Administrasi Korwil Disdikbud kec.Dawuan

SUBANG – Seperti sekolah-sekolah lain pada umumnya, Sekolah yang berada di wilayah Korwil Pendidikan Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang juga tetap menerapkan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19. Sejak Terhitung pada bulan maret 2020, sekolah yang berada di wilayah Korwil Pendidikan Dawuan, itu sudah terlebih dahulu meliburkan siswanya sebagai bentuk keputusan darurat untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
“Kunci efektivitas dari sistem pembelajaran daring adalah bagaimana seorang guru tetap kreatif untuk menyajikan pembelajaran daring secara menyenangkan dan mudah dimengerti sehingga para siswa tidak merasa bosan dan tetap produktif di rumah.
“Pembelajaran jarak jauh (online classroom) sebenarnya memberikan tantangan tersendiri bagi guru-guru yang berada di wilayah Korwil Kecamatan Dawuan” Tutur Ade Ganda Mulyana Pengelola Administrasi Korwil Dawuan,mewakili Korwil Dawuan Kepada Portaltujuh.Senin (01/02)
“Ia juga manyampaikan sejumlah tantangan positif tersebut di antaranya adalah pertama untuk menunjukkan kemampuan guru dalam memanfaatkan media teknologi dengan presentasi Zoom, penugasan via Google Classroom, pre-test atau post-test dengan kuis, dan pemberian tugas proyek dengan pemanfaatan Google Drive, presentasi interaktif dengan peardeck, dan lain-lain.Karena hal itu mutlak harus dilakukan untuk mentransfer pengetahuan kepada peserta didik secara menarik dan efektif,” katanya.
Kedua, menyajikan pembelajaran yang terencana dan efektif dalam keterbatasan waktu.Hal ini bisa dilakukan dengan mempersiapkan quality lesson plan dan mengatur langkah-langkah pembelajaran yang detail. Guru dan siswa dapat menetapkan tujuan pembelajaran sesuai ketersediaan waktu dan memilih materi yang akan disampaikan dengan langkah-langkah yang tepat dan akurat. Di sini guru dituntut pula untuk mengatur waktu dengan baik.
“Ketiga, adalah bagaimana guru mampu menyatukan persepsi dan konsentrasi anak-anak didik yang serba berjauhan. Ini hanya bisa dilakukan oleh guru yang memiliki visi yang jelas dalam pembelajaran dan mampu menjalin ikatan batin dengan siswa dengan melakukan perannya sebagai motivator, fasilitator, mediator, dan komunikator.
“Ke empat menyampaikan pesan untuk menjadi anak yang tangguh mengingat dalam kondisi dimana masyarakat sedang diuji secara fisik dan mental akibat penyebaran Covid-19 yang berdampak kepada pembelajaran siswa menjadi serba terbatas dalam berkomunikasi, berinteraksi, dan berkreasi, sehingga siswa harus mampu beradaptasi dengan hal-hal yang baru.
“Di samping peran orang tua siswa, guru juga memiliki peran strategis untuk membuat tangguh siswa dengan berusaha memotivasi mereka untuk disiplin belajar, semangat dalam melaksanakan tugas, aktif dalam sesi presentasi, dan menghidupkan interaksi online dengan guru-guru dan teman-teman, dan tetap berusaha berkarya melalui pemanfaatan berbagai media dan sumber belajar.
Kelima,mendorong kolaborasi antara orang tua dan pihak sekolah. Guru harus kreatif dalam meramu materi, menggunakan metode yang menyenangkan, dan memberikan tugas-tugas yang dapat menstimulasi siswa untuk bertanya kepada baik kepada guru, teman sekelas, maupun orang tua mereka. Hal ini dapat mendorong kolaborasi antara orang tua dan siswa dalam membantu kebutuhan belajar siswa.katanya
Lanjutnya,Pembelajaran dan penugasan online menuntut orang tua ikut aktif melihat bagaimana aktivitas anak-anak mereka bahkan bisa menjadi teman dan motivator dalam belajar anak. Sedangkan di pihak lain guru terus melakukan kontrol dan follow up melalui media online tersebut untuk dapat memastikan bahwa siswa semuanya melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik. Sebelumnya, resmi meliburkan para semua staf dan menerapkan bekerja dari rumah (work from home). Selain sistem pembelajaran, sistem pendaftaran dan proses asesmen siswa baru pun dilakukan secara daring.
“Pembelajaran secara daring sebenarnya bukanlah hal yang baru untuk Sekolah. Sejak tiga tahun terakhir, Sekolah yang berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dan mengadopsi kurikulum Cambridge ini telah menerapkan technology integrated classroom. Sistem pembelajaran daring ini tidak mengurangi kualitas dan produktivitas civitas sekolah-sekolah diwilayah Korwil Kecamatan Dawuan.pungkas Ade Ganda Mulyana
Jurnalis: Ahmad
Editro: Redaksi

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Efri Author

Galeri