Karya, Anto Airu Bese: Jalan Lurus Menuju Kiamat
Apa kabar Kawan ?
berapa jauh lagi jarak kita dari KIAMAT ??
Tidak kah kamu lihat tanda alam,Kawan ???
bayi dibunuh oleh ibunya
Ibu diperkosa oleh anaknya
anak dikebiri oleh Bapak nya
Bapak menjual anak gadisnya
para istri tebar aurat Dan gibah mulai subuh hingga senja
pemuda sibuk berkhayal dalam dunia maya
tetua hilang kalimat untuk nasihat atau bahkan jadi keparat
Atau mata mu sudah buta Kawan ????
hingga tak melihat tanda alam..
gedung menjamur memecah awan di semenanjung tanah suci
salju mulai menyelimuti hamparan gurun pasir
Atau telinga mu sudah tuli Kawan ?????
hingga tak mampu mendengar tanda alam
Dentuman gunung yang pecah : muntah lahar Dan bebatuan panas
gemuruh atap beterbangan Dan patahan pohon oleh pusaran puting beliung
laut bergulung menggunung masuk kampung dan Kota-kota
Tidakkah kamu rasakan Kawan !
cuaca makin panas ketika panas, makin dingin ketika dingin
suasana makin riuh ketika ricuh, makin sepi ketika mati.
negeri-negeri di isi bangunan caci maki, korupsi Dan pemimpin tak diamini.
Tidakkah kita sadar Kawan !!
Jalan ini terlalu lurus mendekati hari akhir.
manusia makin menjadi,mengaku nabi atau bahkan mengaku Tuhan
Maka
BERSIAPLAH kawan !!!