Kadin: Keamanan Cyber Tujuannya Melindungi Para industri di Indonesia

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Thales mengadakan acara 'Innovation Day' bertempat di Fairmont Hotel, Jakarta, pada Rabu 29 Mei 2024.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informasi, Firlie Ganinduto menyambut baik acara kolaborasi antara Kadin dan Thales tersebut.

"Acara event 'Innovation Day' antara kita Kadin dan Thales yang kita kolaborasikan saat ini adalah soal keamanan cyber tujuannya adalah melindungi para industri di Indonesia", ujar Firlie.

Ditambahkannya Kadin merepresentasikan dunia usaha dan pelaku usaha sangatlah penting menjaga keamanan data cyber tersebut.

"Sangat cepat perkembangan development, sehingga dibutuhkan pengamanan digital infrastruktur bahkan hingga usaha kecil dan menengah", jelas Firlie.

Sementara itu, Dirut Thales Group Pascale Sourisse mengapresiasi Kadin yang selama bertahun-tahun membantu interaksi mereka dengan pasar Indonesia, terutama di bidang-bidang yang menjadi bisnis unggulan Thales, termasuk aerospace dan digital security.

Kegiatan 'Innovation Day' merupakan satu dari banyak kegiatan bersama antara Kadin dan Thales katanya.

"Kadin sangat banyak membantu kami untuk berinteraksi dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Tentu selama bertahun-tahun kami telah mencoba membangun hubungan yang kuat dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia, baik perusahaan-perusahaan di sektor publik maupun swasta", pungkas Sourisse.

Bukti lain penetrasi Thales di pasar digital security Indonesia adalah membantu dalam proyek smartcity ibu kota negara yang baru, yaitu Nusantara atau IKN.

Agenda juga menampilkan tiga diskusi panel yang mencakup digitalisasi dan keamanan siber layanan publik hingga inovasi di sektor antariksa dan mempromosikan kedaulatan dalam pertahanan melalui transfer teknologi. 

Panelis menawarkan berbagai wawasan dari perspektif perusahaan swasta seperti PT Pasifik Satelit Nusantara dan Thales, BUMN seperti PT Telkom dan PT Len Industri, pembuat kebijakan dari BSSN Badan Siber dan Sandi Negara dan KKIP Komite Kebijakan Industri Pertahanan, serta lembaga penelitian seperti BRIN dan PT Semar Sentinel.

Sesi sore dari acara tersebut berfokus pada demonstrasi teknologi langsung tentang Smart City Solutions, Space Observation Capabilities, dan Digital ID Solutions. Solusi-solusi ini menekankan kebutuhan Indonesia yang semakin meningkat akan aksesibilitas digital bagi warganya, menjembatani kepulauan melalui peningkatan konektivitas dan menciptakan kota yang lebih aman dan cerdas. (***)