Jalan Penghubung Dua Desa di Wilayah Kecamatan Ciemas Rusak Parah, Warga Meminta Kepada Pemerintah Segera Perbaiki
Sukabumi _ Warga Kecamatan Ciemas keluhkan jalan penghubung atau bisa dibilang akses utama yang melintasi dari satu Desa ke Desa lainnya di Wilayah Kecamatan Ciemas, yaitu dari Desa Mandrajaya ke Desa Mekarsakti, termasuk ke Desa lainnya yang masuk kedalam kawasan Unesco Global Geopark (UGG) atau Geopark Ciletuh Palabuhanratu, RUSAK PARAH!
Lokasi tersebut, berada dijalan sebelum jembatan penyeberangan Kisohir (akses penghubung Desa Mekarsakti dan Desa Mandrajaya). Akan tetapi lokasi jalan tersebut, masuk di wilayah pemerintahan Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media yang berawal dari keluhan warga Ciemas saat melintasi jalan tersebut, untuk menuju objek wisata pantai Cikadal/Citirem dan berbagai aktivitas lainnya.
Tim Media pun bergegas ke lokasi tersebut daan memang benar adanya, jalan tersebut sangat rusak parah, bergelombang dan berlubang cukup dalam. Sangat berbahaya sekali terutama bagi pengguna kendaraan roda dua.
Belum lagi ditambah Jembatan Penghubung disana sudah cukup lama dan mulai berkarat besi-besinya, belum adanya infeksi untuk pengecekan kelayakannya sejauh mana.
Jembatan tersebut, menjadi akses utama warga masyarakat Kecamatan Ciemas, bahkan luar Kecamatan, karena untuk akses terdekat,jembatan itulah yang digunakannya.
Awak media mencoba minta tanggapan salah satu warga masyarakat Desa Mandrajaya, Jejen mengatakan, karena ini akses jalan utama dan juga jalan wisata. Jadi dengan kondisi jalan yang sangat rusak begini, kami meminta tolong kepada pemerintah untuk segara diperbaiki.
“Apalagi sering kecelakaan disini, bagi warga yang suka angkut barang dagangan, belum lagi anak anak sekolah lewat sini. Jadi kepada pemerintah, segera lakukan langkah cepat untuk perbaikan jalan yang menjadi akses jalan utama ini,”ungkap Jejen kepada awak media, Minggu (03/04/2022) sekitar pukul 13:06 Wib.
Tidak sampai disitu, awak media pun meminta konfirmasi perihal jalan tersebut kepada Kepala Desa Mekarsakti H. Dacep melalui sambungan WhatsApp (WA) pribadinya, namun sampai berita ini ditayangkan belum ada atau memberikan tanggapan apa-apa.
Diketahui, akses jalan tersebut bahkan masuk dikawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu atau (CPUGG), yang menuju ke salah satu Objek wisata yang telah diresmikan oleh Unesco masuk dalam Zona Unesco Global Geopark, yaitu Pantai Cikadal, Palau Kunti Sedong parat dan juga Batu Punggung Naga. Tentunya ini perlu menjadi perhatian khusus Pemerintah baik pusat maupun daerah untuk segera menindaklanjuti persoalan jalan tersebut.
(Tim)