IWO Bogor Ikuti Camping Jurnalis Siaga 2024: Bekali Awak Media dengan Ilmu Mitigasi Bencana

IWO Bogor Ikuti Camping Jurnalis Siaga 2024: Bekali Awak Media dengan Ilmu Mitigasi Bencana

Smallest Font
Largest Font

BOGOR – Sebagai negara kepulauan yang rentan terhadap bencana alam, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam edukasi dan kesiapan mitigasi bencana. Untuk itu, Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) menggelar Camping Jurnalis Siaga 2024 yang diikuti oleh pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Bogor, pada 20-22 Desember 2024 di Centhini Resort, Gunung Bunder, Pamijahan, Kabupaten Bogor.  

Acara ini diikuti oleh belasan awak media dari berbagai platform, termasuk perwakilan pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Bogor Raya. Salah satu anggotanya, Abdul Manan dari Dinamika News, mengapresiasi inisiatif ini dan menilai ilmu yang diberikan sangat penting untuk diaplikasikan di lapangan.  

"Pelatihan seperti ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang sering meliput di lokasi bencana. Selain menjaga keselamatan pribadi, kami juga bisa membantu menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat," ujar salah satu pengurus IWO Bogor, Abdul Manan.  

Jurnalis sering kali menjadi ujung tombak informasi saat bencana melanda. Namun, tidak sedikit dari mereka yang menghadapi risiko tinggi karena minimnya pemahaman tentang mitigasi bencana. Melalui pelatihan ini, para jurnalis tidak hanya diajarkan untuk menjaga keselamatan diri tetapi juga untuk menularkan ilmu kepada sesama rekan media.  

Advertisement
Scroll To Continue with Content

"Mitigasi bencana bukan hanya penting bagi masyarakat umum, tetapi juga bagi jurnalis yang sering terjun ke lokasi bencana. Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapan para jurnalis dalam menghadapi situasi darurat," ujar salah satu perwakilan DMC Dompet Dhuafa.  

Kegiatan Camping Jurnalis Siaga 2024 Diinisiasi Dompet Dhuafa 

Acara ini berlangsung selama tiga hari dengan berbagai agenda yang mencakup:  
1. Pelatihan Mitigasi Bencana: Membahas langkah-langkah menghadapi bencana secara aman.  
2. Simulasi Lapangan: Praktik langsung di lingkungan yang menyerupai lokasi bencana.  
3. Diskusi dan Kolaborasi: Membuka ruang bagi para jurnalis untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam peliputan bencana.  

Selain Abdul Manan, Arif dari ANTARA News juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.  

"Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama untuk kami yang sering berada di lapangan. Dengan bekal mitigasi bencana, kami merasa lebih percaya diri dalam meliput sekaligus memahami risiko di lokasi bencana," ungkap Arif.  
 
Camping Jurnalis Siaga 2024 menjadi bukti nyata upaya kolaboratif antara organisasi kemanusiaan dan media massa dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para peliput berita. Dengan pengetahuan yang diperoleh, para jurnalis diharapkan dapat berkontribusi lebih baik dalam menyampaikan informasi yang tepat, sekaligus menjaga keselamatan diri di tengah bencana.  

Dompet Dhuafa terus mendorong partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk komunitas media seperti IWO Bogor Raya, untuk membangun kesadaran mitigasi bencana yang lebih luas. Dengan sinergi ini, keselamatan dan efektivitas peliputan bencana dapat terus ditingkatkan. ***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Bro Author

Galeri

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia