Gudang Penimbunan Solar di Kecamatan Klapanunggal Baru di Police Line Diduga Sudah Dibuka 

BOGOR,- Penyegelan oleh pihak Kepolisian salah satu lahan kosong yang berada di Desa Lulut Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada 7 Juni menjadi pertanyaan warga sekitar, pasalnya sehari setelahnya diduga segel sudah dibuka kembali.

Dari hasil investigasi beberapa wartawan mendapatkan informasi ternyata tempat tersebut diduga digunakan sebagai gudang penimbunan solar bersubsidi yang menurut warga sekitar pemiliknya adalah berinisial A.

Menurut salah satu warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, ia tidak mengetahui di lokasi tersebut ada kegiatan apa, dan mengapa di police line.

“Saya tidak tau tempat itu sebagai gudang apa, tapi tau – taunya di segel sama polisi, tapi disegelnya sehari aja, besoknya sudah dibuka lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang berinisial (K) yang menyebutkan dirinya sebagai wartawan sekaligus koordinator usaha ilegal tersebut, saat dikonfirmasi mengatakan, “Tempat tersebut di police line dan penyitaan oleh Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Mabes Polri pada 7 Juni 2022, ” ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (10/6/2022).

Ditanya, apakah pemiliknya tidak kooperatif? Ia mengatakan “Bukan nggak kooperatif, tapi gesekan usaha sesama pemain.

“Apanya yang gak kooperatif, adiknya (A/pemilik) aja bintang 2,” sebut dia.

Ia mengatakan bahwa bukan koordinator di usaha solar ilegal tersebut, namun ia hanya sebatas penyambung lidah.

“Saya bukan koordinator, tapi saya hanya penyambung lidah untuk rekan- rekan wartawan yang membutuhkan informasi terkait usaha solar tersebut,” kata dia.

Terpisah, Camat Klapanunggal Ahmad Khosasi mengatakan belum mengetahui kejadian tersebut.

“Wah belum, nanti saya tugaskan kasi trantib cek ke lapangan. Saya lagi di Desa Klapanunggal, Musdes, besok penghijauan dalam rangka HUT Bhayangkara.” kata Camat melalui pesan singkat whatsapp.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa permasalahan tersebut ditangani Mabes Polri.

“Yang tangani Mabes Polri,” jawab Kapolres singkat. (**)