Gelar Rigid Saat LC Basah, Warga Ragukan Kualitas Hasil Pekerjaan 

Gelar Rigid Saat LC Basah, Warga Ragukan Kualitas Hasil Pekerjaan 

Smallest Font
Largest Font

BOGOR,- Kualitas hasil betonisasi pada proyek peningkatan jalan Cikaret-Cibinong, Kabupaten Bogor dipertanyakan. Hal ini disebabkan saat proses pengecoran beton Lean Concrete atau LC sebagai lantai kerja masih basah.

Dari pantauan awak media di lapangan, saat proses pengecoran beton terlihat LC sebagai lantai kerja masih basah, dan berantakan karena terlindas oleh roda truk mixer (molen), selain itu gelaran LC juga tidak merata atau di bagian tertentu saja.

Salah satu warga setempat yang turut menyaksikan proses pengecoran beton saat dimintai tanggapan oleh media mengatakan, dirinya sangsi akan mutu hasil pengerjaan jalan di wilayah ini. Warga lainnya juga mempertanyakan kualitas proyek pemerintah Kab. Bogor ini.

“Baru tadi dikerjakan LC nya, selang 5 jam dah langsung di cor. Setahu saya jarak 1 atau 2 hari setelah LC kering baru di cor. Nggak tau kalau disini, ” ujar warga yang enggan menyebutkan namanya.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Ditemui di lokasi kegiatan, konsultan pengawas bermarga Panjaitan saat dikonfirmasi awak media terkait LC yang tergelar pada bagian tertentu saja dan masih basah namun tetap dilakukan pengecoran beton mengatakan, memang volume LC di RAB hanya 7 m3 saja.

“Memang di RAB volume LC hanya 7 m3 saja, makanya kita kerjakan di bagian tertentu saja, seperti pada aspal yang retak-retak dan berlubang,” ujar Panjaitan.

Lanjut Panjaitan, terkait LC yang masih basah namun tetap dilakukan pengecoran beton mengatakan, ga masalah, karena sebenarnya LC itu hanya perataan saja dan untuk menutupi pori-pori.

“Ga masalah, karena LC hanya perataan saja untuk menutupi pori-pori, mengingat jalannya masih bagus. Sebenarnya buat apa di LC, ngabisin uang saja,” kata konsultan pengawas, Senin 18 Juli 2022.

Sementara itu, Aldino selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada kegiatan ini saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp dengan hal yang sama (terkait LC) belum memberikan tanggapan, Selasa (19/7).

Dilansir dari berbagai laman Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018, pengerjaan konstruksi jalan dan jembatan (revisi 2) (No. 16.21/SE/DB/2020) dijelaskan Lean Concrete atau LC adalah lantai kerja untuk pengerjaan Rigid Pavement. Lapisan ini bukan termasuk lapisan struktur, namun WAJIB ada sebelum pekerjaan beton (rigid). Fungsinya adalah sebagai lantai kerja agar air semen tidak meresap ke dalam lapisan bawah.

Untuk diketahui, proyek yang bersumber dari APBD Kab.Bogor TA. 2022 ini menelan biaya Rp 2, 4 milyar. Bertindak sebagai pihak pelaksana CV. RAJANSKA BANGUNUTAMA dan konsultan pengawas PT. DIMENSI RONAKON dengan masa pelaksanaan 120 hari kalender.

Hingga berita ini ditayangkan awak media masih akan melakukan verifikasi lebih lanjut.

(Bb)

Editors Team
Daisy Floren

Galeri