Dump Truck Milik DUTA dan BMA Masih Nekat Beroperasi di Siang Hari, LSM TAMPERAK: Jangan Pancing Amarah Masyarakat
TANGERANG - Ketua LSM TAMPERAK DPD Kabupaten Tangerang, Ahmad Sudita mengecam keras para pengurus dump truck pengangkut tanah seperti DUTA dan BMA yang masih membandel melintas di Jalan Raya Otonom pasir gadung pasar kemis yang akan menuju proyek di Lavon Suvarna Sutra pada siang hari.
"Ini sudah melanggar aturan yang telah dibuat oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang meski dump truck tersebut sudah beberapa hari ini anggota pos pantau Dishub Kedaton telah memberikan peringatan dan memutar balikan Dump Truck masuk kedalam tol karna lokasi jalan rawan macet, dari pantauan LSM TAMPERAK dan awak media anggota dishub telah memutar balikan puluhan armada Dump Truck DUTA, BMA dll, yang melintas di jalan Otonom Pasir gadung pasar Kemis, dalam keadaan kosong atau tak bermuatan," tegas Ahmad Sudita, Selasa (4/4/2023).
Dia pun mempertanyakan, atas masih beroperasinya dump truck di siang hari, hal ini kesalahan supir atau pihak perusahaannya.
"Masak sih sudah viral di medsos dan beberapa kali di peringatkan masih aja gak paham aturan? Saya meminta kepada pihak developer/pengembang/perusahaan agar mentaati peraturan yang sudah dibuat bersama," tegasnya.
Bahkan, dia mengingatkan pihak pemilik dump truck seperti DUTA,BMA dan lain lain yang mengirim tanah ke proyek di Lavon Suvarna Sutra, taati aturan jangan sampai nanti bisa menimbulkan kemarahan masyarakat, melihat masih beroperasinya pengangkut tanah itu di siang hari.
Sebelumnya dikabarkan, sudah satu minggu ini masih terlihat armada dump truck melintas di Jalan Raya Otonom Pasir Gadung pasar Kemis pada siang hari dalam keadaan Isi. Padahal, di pos jaga Dishub Kedaton sudah terpasang spanduk imbauan terkait aturan jam operasional armada dump truk tersebut.
Ahmad sudita juga menambahkan, Kami bersama rekan rekan media akan terus kawal anggota dishub yang ada di pos pantau Kedaton untuk menindak dan memberikan efek jera terhadap pengurus perusahaan armada Dump Truck
Hal senada juga dikatakan Katim Dishub pos jaga Kedaton Madroji mengatakan, kami sudah berusaha untuk memberikan himbauan dan tindakan bahkan puluhan Dump Truck kita putar balikan masuk kedalam tol, karna mengingat jalan raya Otonom pasir gadung pasar Kemis ini titik rawan kemacetan, jadi kita putar balikan masuk ke dalam tol.
Namun mereka masih tetap membandel dan masih saja beroperasi di luar aturan jam oprasional," Ujarnya (Hadi)