Dijanjikan Diberikan Pekerjaan Enak, Aryanti Jadi Korban Sindikat Penempatan PMI Timur Tengah
Serang – Banyaknya PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang diberangkatkan tidak melalui proses resmi, disatu sisi faktor kebutuhan disisi lain ada oknum oknum yang berusaha membujuk rayu untuk memberikan pekerjaan yang enak ditiimur tengah sana, maraknya penempatan atau pengiriman PMI/TKW secara ilegal oleh para sindikat penempatan PMI di Timur Tengah, tak terkecuali Wilayah Kabupaten Serang. Senin (16/05/2022).
Kejadian ini dialami oleh Aryanti, warga Kampung Langgen RT 005 RW 003 Desa Alang-Alang Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang Banten, yang diduga diberangkatkan secara Ilegal oleh Sponsor TKW bernama T alias M Warga Kampung Lontar Desa Lontar Kecamatan Tirtayasa.
Aryanti diberangkatkan oleh Tupah dua bulan yang lalu, ironisnya setelah sampai di timur Tengah dan bekerja sebagai TKW disana aryanti justru mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi, bekerja siang malam, dan berharap untuk segera dipulangkan ke Indonesia karena sudah tidak kuat diperlakukan seperti itu oleh majikan.
Saat Aryanti Komunikasi melalui pesan Whatsapp kepada awak madia mengatakan,” Saya sudah tidak kuat kerja disini, saya pengen segera pulang ke Indonesia,”papar Aryanti.
Saat ditanya siapa yang memberangkattkan Aryanti mengatakan bahwa yang memberangkatkan Ibu T/M orang Kampung Lontar Desa Lontar “, ujarnya.
Beberapa kali awak mencoba untuk konfirmasi melalui sambungan Telpon T/M selaku seponsor tidak menjawab
Jumsani suami Aryanti, sangat berharap istrinya untuk segera dipulangkan ke Indonesia, karena hampir setiap hari kontek saya, menceritakan keluhan yang dialami disana, diperlakukan tidak manusiawi, dengan bekerja tampa mengenal waktu, “, jelas Jamsani.
Menanggapi hal tersebut, Napis Wakil Ketua GARDA BMI DPW Provinsi Banten , sangat berharap kepada Pemerintah, untuk melakukan langkah langkah tegas kepada Sponsor TKW yang memberangkatkan secara Ilegal, karena tidak sedikit kasus seperti tidak digaji, penganiayaan bahkan menimbulkan kematian.
Banyaknya Kasus yang menimpa para TKW yang diberangkatkan secara Ilegal, dari tidak digaji, penganiayaan bahkan sampai menimbulkan kematian, Pemerintah harus segera mengambil langkah tegas terhadap para Sponsor TKW Ilegal”, tegas Napis saat ditemui di kediamannya.
(Hadi)