Diduga Proyek Siluman, Proyek Irigasi Cibanon Tanpa Papan Informasi dan Keselamatan Pekerja di Abaikan

Salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi awak media mengenai tidak adanya papan informasi kegiatan mengatakan, “oh ini masih dalam proses, sekalian menunggu kita sambil kerjakan, untuk pelaksananya belum datang, tapi waktu survei mah datang, mungkin besok atau lusa mah sudah terpasang,” ucapnya.

Berdasarkan data LPSE pembangunan irigasi ini menelan biaya sebesar Rp 585.570.250,- (lima ratus delapan puluh lima juta lima ratus tujuh puluh ribu dua ratus lima puluh rupiah) yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Bogor TA 2021. Dengan pemenang tender CV. Andalas Karya Duta.

Perlu diketahui, setiap kegiatan pembangunan yang dananya bersumber dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat harus menyertakan papan informasi agar masyarakat dapat mengawasi dalam pelaksanaannya.

Selain itu,”tidak adanya papan informasi pada pembangunan irigasi tersebut, diduga menyalahi aturan dan undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP), juga tidak sesuai dengan semangat transparansi dan terkait keterbukaan informasi pada masyarakat, terlebih bertentangan dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 54 tahun 2010 dan Perpres No. 70 tahun 2012, tertuang terkait kewajiban memasang papan nama proyek. Dalam aturan Perpres mengatur regulasi setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek.

Di lokasi pekerjaan, selain tidak terdapat papan informasi juga kontraktor abaikan keselamatan pekerja, di mana tidak ada satupun pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).