Desiminasi Program APKASI - OISCA International Tindak Lanjut Program Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

Desiminasi Program APKASI - OISCA International Tindak Lanjut Program Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

Smallest Font
Largest Font

SUKABUMI - APKASI dan OISCA International mengadakan kegiatan Desiminasi Program APKASi - OISCA International sebagai tindak lanjut program Training of Trainer tentang pembangunan pertanian berkelanjutan di Fukuoka, Jepang pada September 2023. 

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 5 Februari 2023 tersebut, bertempat di Training Center OISCA kecamatan Cikembar dan secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Sukabumi, Bapak H. Iyos Somantri. 

Kegiatan diikuti oleh delapan kabupaten diantaranya kabupaten Menpawa, Subang Susupan, Sidoarjo, Pakpak Bharat, Indramayu, Sumenep, Gunung Selatan dan Kabupaten Batu Bara. 

Dalam sambutannya, Wabup Sukabumi mengungkapkan potensi lahan pertanian yang sangat besar di Sukabumi sejalan dengan upaya membangun ketahanan pangan dan sistem pertanian berkelanjutan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Tak hanya itu sinergi dan kolaborasi ini telah menghasilkan pembangunan infrastruktur pertanian dan lingkungan  serta terbentuk nya kelompok-kelompok tani di desa adat kasepuhan ciptagelar yang telah melaksanakan kegiatan pertanian berwawasan lingkungan dan berkelanjutan” tambahnya.

Sementara itu, dalam sambutan Direktur Eksekutif APKASI, Sarman Simanjorang menyampaikan, bahwa APKASI bersama OISCA International telah menyusun Program Pengingkatan bagi SDM daerah dalam bidang pertanian berkelanjutan dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dan produksi komoditi pertanian di Indonesia. 

Menurutnya, upaya tersebut disampaikan untuk memfasilitasi para Bupati, yang juga merupakan peserta ToT ke Jepang. 

Selanjutnya, Bapak Kano Tatsuya sebagai representatif OISCA International di Indonesia melakukan pemaparan tentang pengenalan kegiatan OISCA International di Indonesia dan penawaran program peningkatan papasitas SDM daerah dalam bidang Pertanian Berkelanjutan dan program pemagangan ke Jepang.

“Ada tiga program yang ditawarkan. Pertama, Program ToT di Jepang bagi para penyuluh petanian yang berlangsung selama satu tahun. Kedua, pelatihan bidang pertanian dan pertukangan selama sembilan bulan di TC OISCA di Sukabumi atau di TC OISCA Karanganyar, Jawa Tengah. Lalu, yang ketiga program pelatihan untuk pemagangan dengan Keahlian Spesifik ke Jepang,” jelas Pak Kano. 

"Program pemagangan keahlian spesifik diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para pengambil kebijakan di daerah tentang pola pertanian di Kawasan Asia sebagai desparking. Selain itu, melalui kegiatan ini para pejabat pemerintah daerah dapat memahami strategi khusus tentang pengembangan pertanian berkelanjutan dan berketahanan dengan memanfaatkan teknologi tradisional maupun modern yang melibatkan partisipasi dan peran aktif masyarakat," sambungnya.

Sementara itu, Wabup Sukabumi menambahkan bahwa menurutnya OISCA International telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Sukabumi untuk menciptakan masa depan yang sangat baik melalui program-program pelatihan pertanian dan kegiatan lainnya yang telah dilaksanakan. 

Disampaikan juga bahwa OISCA International terus eksis mendorong pembangunan di Kabupaten Sukabumi yang berkembang dengan program pemberdayaan masyarakat desa, pendidikan lingkungan hidup, pemberdayaan perempuan, kesehatan dan ekonomi berbasis ketahanan pangan.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren

Galeri