Bagai Jamur di Musim Penghujan, Warung Klontongan Khas Madura Bertebaran di Tiap Pelosok Cikupa

Bagai Jamur di Musim Penghujan, Warung Klontongan Khas Madura Bertebaran di Tiap Pelosok Cikupa

Smallest Font
Largest Font

TANGERANG – Mungkin anda sering berbelanja di sebuah warung kecil yang khas, di sana ada Eceran Bensin, Ada Jualan Beras, Susunan rokok yang Berbeda dari Toko Kebanyakan lalu susunan Snack yang menggantung, di saat emak emak kehabisan Gas buat memasak atau bapak.bapak yang ingin membeli rokok di tengah malam, tampak toko ini selalu terbuka 24 Jam.

Inilah ciri warung khas madura seakan jejaring mereka dalam satu kesatuan dan model serta berbeda dengan warung warung batak yang terlebih dahulu ada.
Warung kelontong Madura cenderung memiliki jam buka yang lebih lama daripada warung warung yang lain, Malah banyak dari mereka yang buka 24 jam.

Penjaga warung biasanya cuma dua orang. Dan dua orang ini yang bertugas menjaga selama 24 jam. Saya penasaran bagaimana mereka mengatur supaya bisa terus buka.

“ Nanti gantian mas, Ada yang jaga dari pagi sampe malam, yang satunya istirahat. Ada yang jaga dari malam sampe pagi, yang satunya istirahat,” jawab Wahab

Advertisement
Scroll To Continue with Content

” Kalau siang dijaga ama anak atau istri saya, sedangkan saya biasanya dari jam delapan malam sampai pagi,’ ujar dengan santainya.

Jadi, bagi kalian yang butuh Indomie di tengah malam, tinggal datang saja ke warung kelontong Madura. Kalau mereka tertidur, tinggal panggil dan ketok kaca etalase nya. Saya yakin, mereka bakal bangun dan melayani anda.

Kepada Awak media Portal7.co.id mereka menceritakan bahwa sudah banyak masyarakat madura yang merantau dan jualan ke Tangerang ini.

“Saudara saya semua mereka sama datang merantau ke Tangerang ini dengan membuka warung kelontongan,” ujar wahab sambil mengisap rokok untuk hilangin kantuknya. Sempitnya lahan pekerjaan di kampung membuat mereka harus merantau ke Tangerang ini, termasuk cikupa.

Sepanjang jalan yang di lalui awak jurnalis Fortal.co.id walau sangat berdekatan jaraknya mereka tidak terlihat saling menjatuhkan.

“Beli ke warung saya, Alhamdulillah, beli kesana yah tetap saudara saya,
rezeki sudah ada yang atur, mas ,’ tambahnya.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
JUMADI Author

Galeri