Anggota DPD RI Komeng Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI di Kopi Simpang Sentul Bogor, Begini Pesannya
BOGOR – Dalam suasana penuh kebersamaan, Alfiansyah alias Komeng, anggota DPD RI asal Jawa Barat, menggelar sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama komunitas pekerja seni di Kopi Simpang Sentul, Bogor, pada Selasa, 26 November 2027. Acara ini melibatkan sejumlah pekerja seni dari Persatuan Artis Seniman Komedi Indonesia (PASKI), termasuk Ketua PASKI Jawa Barat, Daus Separo.
Sosialisasi Komeng ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai kebangsaan di kalangan seniman melalui 4 Pilar MPR RI, yaitu:
1. Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara
2. UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara
4. Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara
Komeng: Peran Seni dalam Meneguhkan Kebangsaan
Dalam diskusi yang interaktif, Komeng menekankan bahwa seni memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan-pesan kebangsaan secara efektif dan kreatif. Ia mengajak para seniman untuk menjadikan karya seni sebagai alat edukasi yang menginspirasi masyarakat.
"Seni adalah bahasa universal yang dapat menyatukan kita semua. Melalui seni, kita bisa menyampaikan nilai-nilai Pancasila, mempererat semangat NKRI, dan merayakan keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika," ujar Komeng.
Komeng juga mengingatkan bahwa media sosial, sebagai platform utama para seniman, harus dimanfaatkan secara bijak. "Pastikan karya-karya yang dihasilkan tidak memicu perpecahan, terutama terkait isu SARA. Sebaliknya, seni harus menjadi alat untuk mempererat persatuan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua PASKI Jawa Barat, Daus Separo, memberikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Komeng terhadap para pekerja seni. Ia melihat kolaborasi ini sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan antara seniman dan lembaga negara.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Komeng atas dedikasinya. Sosialisasi ini memberi kami wawasan baru tentang bagaimana seni bisa berperan dalam menjaga persatuan bangsa. Semoga kerja sama seperti ini terus berlanjut," ujar Daus.
Komeng: Seni sebagai Jembatan Kebhinekaan
Komeng juga menekankan bahwa seni dapat menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat dari berbagai latar belakang. Ia percaya, karya seni yang mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika dapat menjadi alat diplomasi budaya yang kuat.
"Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Seni adalah cara terbaik untuk merayakan perbedaan dan memperkuat kebersamaan. Mari kita jaga NKRI melalui karya-karya kreatif yang membangun," ajaknya.
Acara ini ditutup dengan komitmen bersama dari para pekerja seni untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai 4 Pilar MPR RI dalam setiap karya mereka. Dengan dukungan dari Komeng, para seniman berharap dapat menjadi bagian dari upaya menjaga persatuan dan keharmonisan bangsa.
"Seni bukan hanya hiburan, tapi juga media untuk mendidik dan menginspirasi. Mari kita gunakan seni untuk membangun bangsa,"** pungkas Komeng.*