Analisis Positif Ari Sumarto Taslim Terkait Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Enam Negara
JAKARTA — Pengamat kenegaraan Ari Sumarto Taslim memberikan tanggapan positif atas kembalinya Presiden RI Prabowo Subianto dari kunjungan kenegaraan ke enam negara. Menurutnya, lawatan selama dua pekan ini mencerminkan peran strategis Indonesia di kancah global dan komitmen Prabowo untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama di dunia internasional.
“Lawatan Presiden Prabowo ini menunjukkan diplomasi yang matang, dengan fokus pada kemitraan strategis yang langsung berdampak pada masyarakat Indonesia. Dengan total komitmen investasi sebesar USD 18,57 miliar, ini merupakan pencapaian luar biasa yang mencerminkan kepercayaan dunia terhadap potensi ekonomi dan stabilitas politik Indonesia,” ujar Ari Sumarto Taslim, pada Senin, 25 November 2024.
Pengamat Ari Sumarto Taslim menyoroti keberhasilan kunjungan ini dalam memperkuat kerja sama bilateral dan multilateral di berbagai sektor, seperti ketahanan pangan, kesehatan, teknologi, dan energi. Menurutnya, agenda yang dijalankan oleh Presiden Prabowo menunjukkan keseimbangan diplomasi antara negara-negara maju seperti Tiongkok, Amerika Serikat, dan Inggris, serta negara-negara berkembang seperti Brasil dan UEA.
“Keseimbangan dalam kunjungan ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu memainkan peran sebagai jembatan antara negara maju dan berkembang. Ini bukan hanya tentang investasi, tetapi juga tentang pengakuan atas pentingnya posisi strategis Indonesia dalam menjaga stabilitas global,” tambahnya.
Keberhasilan diplomasi Presiden Prabowo juga dilihat dari komitmen konkret yang dibawa pulang. Ari menyebutkan bahwa fokus pada bidang energi, teknologi, dan ketahanan pangan merupakan langkah strategis untuk menjawab tantangan global saat ini. Hal ini sekaligus memperlihatkan visi Prabowo yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan rakyat.
“Dengan komitmen sebesar Rp 294,80 triliun, ini memberikan harapan besar untuk pengembangan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Apalagi, sektor yang disasar sangat relevan dengan kebutuhan Indonesia saat ini, seperti energi terbarukan dan teknologi modern,” ujar Ari Sumarto Taslim.
Ari juga memuji cara Prabowo menjaga hubungan baik dengan berbagai pemimpin dunia, seperti Presiden Xi Jinping, Presiden Joe Biden, Raja Charles III, dan Presiden MBZ. Menurutnya, hubungan yang harmonis ini akan menjadi modal penting bagi Indonesia untuk terus memperkuat posisinya dalam percaturan global.
“Kita melihat bagaimana Presiden Prabowo bukan hanya sebagai pemimpin nasional, tetapi juga seorang diplomat ulung yang memahami kepentingan global tanpa melupakan kebutuhan domestik. Ini langkah besar yang patut diapresiasi,” tutup Ari.
Kunjungan kenegaraan ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan visi sebagai negara maju yang berdaulat, adil, dan makmur di masa depan.