Agar Hasil Pekerjaan Baik, Konsultan Pengawas Harus Bersikap Tegas Terhadap Penyedia Jasa
BOGOR,- Banyaknya proyek Infrastruktur TA 2021 di Kabupaten Bogor yang tidak sesuai spesifikasi harus dijadikan pembelajaran bagi dinas-dinas terkait untuk hasil yang lebih baik lagi pada tahun 2022 ini.
Hasil yang tidak sesuai spesifikasi ini tentunya tidak terlepas dari peran konsultan pengawas di lapangan, dimana pengawas tidak berani mengambil sikap tegas dari setiap kesalahan yang dilakukan pihak Penyedia Jasa saat proses kegiatan pembangunan berjalan.
Pantauan awak media portal7.co.od di lapangan sepanjang tahun 2021 di Kabupaten Bogor, banyak ditemukan pembangunan yang tidak sesuai spesifikasi dalam proses pengerjaannya, hal ini berdampak pada hasil yang tidak baik. Tentunya hal ini sangat disayangkan, seakan-akan konsultan pengawas dalam bekerja tidak profesional.
Untuk diketahui, Konsultan pengawas dalam dunia konstruksi adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek (owner) baik swasta maupun pemerintah untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan. Konsultan pengawas dapat berupa badan usaha atau perorangan.
Dalam konteks proyek konstruksi pemerintah, Konsultan pengawas merupakan perpanjangan tangan dari dinas terkait. Sehingga hasil melaksanakan pengawasan pekerjaan di lapangan tetap terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana kerja dan syarat/spesifikasi teknis pelaksanaan pekerjaan.
Setiap perkembangan dari proyek pembangunan tersebut, konsultan pengawas akan memberikan laporan ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sampai batas waktu yang ditentukan dan dinyatakan siap untuk serah terima sementara pekerjaan (Provisional Hand Over-PHO).
PHO merupakan suatu kegiatan serah terima seluruh hasil pekerjaan secara resmi dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan setelah diteliti oleh Panitia Penilai Hasil Pekerjaan. (B beng)
(berbagai sumber)